Langsung ke konten utama

Sikap Warga Terhadap Pembangunan PLTPB Baturraden

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) baru-baru ini melakukan kunjungan ke Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas. Kunjungan yang dilakukan pada Selasa (11/7) bertujuan untuk pemantauan dan penyelidikan terhadap dampak adanya pembangunan PLTB Baturraden.
“Kunjungan ini merupakan proteksi dini terhadap pelanggaran HAM yang diakibatkan oleh pembangunan PLTB Baturraden. Maka kami melakukan pemantauan dan penyelidikan untuk mendalami kondisi desa-desa yang berdekatan dengan PLTB dan berpotensi terkena dampak secara langsung” Kata Imelda (Komnas HAM) di Kantor Desa Melung.
Beliau mempertanyakan terkait dengan ada atau tidaknya pelanggaran HAM. Seperti hak atas pekerjaan, seperti misal apakah dengan adanya pembangunan tersebut masyarakat lebih banyak yang mencari pekerjaan ke luar kota atau bahkan luar negeri, karena adanya dampak pembangunan PLTB Baturaden. Sejauhmana masyarakat mengetahui informasi adanya pembangunan PLTB Baturaden. Serta upaya-upaya apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Desa Melung dengan adanya pembangunan PLTB Baturraden.
“Sejauh ini Masyarakat Desa Melung memang belum merasakan dampak yang dirasakan secara langsung akibat pembangunan PLTB Baturraden.” Seperti dijelaskan oleh Agung Budi Satrio salah satu tokoh masyarakat Desa Melung. Dalam bekerja (pekerjaan) berjalan dengan normal, artinya tidak ada pengaruh terhadap pekerjaan atau aktifitas masyarakat.
Begitupun dengan kondisi air, belum ada pengurangan terhadap penurunan debit air. Jika memang pembangunan PLTB akan berdampak pada penurunan debit air, saya pikir tidak akan dirasakan secara spontan.
Adapu upaya-upaya yang sudah dilakukan Pemerintah Desa Melung terkait dengan pembangunan PLTB Baturraden, salah satunya dengan mensosialisasikan kepada masyarakat melalui pertemuan rutin. Hal ini disampaikan oleh Timbul Yulianto selaku Sekretaris Desa Melung. Lebih jauh Timbul menjelaskan bahwa selama ini Pemerintah Desa sendiri sangat kurang informasi terhadap pembangunan PLTB Baturraden. Berdasar pengakuannya pernah sekali mengikuti sosialisasi terkait dengan pembangunan PLTB Baturraden.
Keterbukaan informasi menjadi point dari diskusi yang dilakukan Pemerintah Desa Melung  dengan perwakilan Komnas HAM yang berkunjung di Desa Melung. Informasi tentang keuntungan dan kerugian yang akan diakibatkan adanya pembangunan PLTB Baturraden. Belum lagi simpang-siurnya informasi tentang luasan hutan yang akan dibabat untuk pembangunan PLTB Baturraden.
Sangat masuk akal ketika ada kekhawatiran terhadap pembukaan (pembabatan) hutan, mengingat Desa Melung atau desa-desa pinggir hutan (Lereng Gunung Slamet) sangat bergantung terhadap kelestarian hutan.
Mitos di masyarakat bahwa Gunung Slamet tidak akan meletus akan tetapi amblas. Sehingga ketika bebrapa kali Gunung Slamet erupsi masyarakat tidak khawatir. Ketika ada pembangunan PLTB Baturraden dengan cara pengeboran, tentu hal ini dihubung-hubungkan dengan mitos amblasnya Gunung Slamet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketekunan Sang Pengrajin Penggilasan

Melung 17 November 2015, Masyarakat di daerah Purwokerto khususnya biasa menyebut alat ini dengan sebutan  gilesan , alat tradisional yang berfungsi sebagai papan menggilas pakaian saat mencuci. Alat ini berupa papan kayu berukuran 40 x 60 cm dengan ketebalan kurang lebih 5 cm. Pada masanya hampir disetiap rumah memiliki papan tersebut, khususnya di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng. Keberadaan alat tradisional tersebut kini telah tergantikan dengan alat yang lebih canggih yang bernama mesin cuci. Gilesan sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan baik oleh pemakai maupun oleh pembuatnya. Apalagi bahan dasar yang semakin susah didapat. Untuk dapat menghasilkan gilesan dengan ukuran tersebut diatas minimal harus menggunakan kayu dengan diameter 1.5 meter. Serta tidak sembarang kayu bisa digunakan sebagai bahan dasar dalam membuat gilesan, keterbatasan bahan dasar dan persaingan alat produksi yang menjadi alasan berkurangnya pengrajin gilesan. Berbeda dengan Nurudin (49) sal

Gula Semut Memberi Nilai Tambah Ekonomi

Tanaman kelapa merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat, mulai dari ujung daun sampai ujung akarnya dapat dimanfaatkan. Tanaman kelapa ini dapat menghasilkan nira yang akan dijadikan gula yang sering disebut gula merah cetak. Melung merupakan salah satu desa yang berpotensial memproduksi gula merah cetak. Gula merah cetak merupakan salah satu mata pencaharian warga Melung khususnya warga RW 04 Salarendeng, Melung. Salah satu warga yang memproduksi gula merah cetak yaitu Bapak Daryanto RT 02/04 Salarendeng, Melung. Meskipun sudah berusia lanjut, Bapak Daryanto masih dapat menderes dan memproduksi gula merah cetak untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari. Dalam sehari, Bapak Daryanto dapat memproduksi gula merah cetak sebanyak 8 kg. Biasanya Bapak Daryanto menjual gula merah cetak ini, dengan harga Rp 9.500/kg. Sebenarnya, gula merah cetak ini masih dapat dilakukan pengolahan yang lebih lanjut lagi yang akan menghasilkan harga yang cukup tinggi yaitu gula kristal. Dengan h

Percepatan Pembangunan Desa

Melung 14 Juli 2017, Dalam menata, merencanakan dan menentukan kebijakan pembangunan di desa menjadi kewenangan desa. Hal ini sesuai dengan amanah UU No. 6 Tahun 2014 Tentang desa. Kewenangan ini diberikan untuk semata-mata memudahkan dalam pencapaian tingkat kesejahteraan masyarakat. Pemerintah desa tidak hanya urusan penyelenggaraan pemerintahan saja, yang bersifat layanan publik dan administrasi belaka. Kini di era keterbukaan dan transparansi keterlibatan desa dalam pembangunan merupakan pilar penyangga ketahanan ekonomi negara karena peran  keikutsertaannya sebagai indikator keberhasilan pemerintah dalam menjalankan konstitusi negara. Desa diharapkan mampu menata dan merencanakan pembangunan dengan harapan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Lembaga pemerintah yang berperan dalam mewujudkan harapan tersebut adalah pemerintah desa dan organisasi penggerak desa seperti BPD, PKK dan lain-lain. Ketertinggalan desa dalam bidang pembangunan baik infrastruktur maupun sumberd