Langsung ke konten utama

Postingan

Perjalanan Salatiga-Banyumas

Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 6 jam menggunakan sepeda motor sampailah Setiawan Adhi Nugroho di Desa Melung.(panggilan akrabnya) merupakan mahasiswa dari UKSW ( Universitas Kristen Satya Wacana ) Salatiga, jurusan Fakultas Tehnologi Informasi. Kedatangan Adhi ke adalah untuk melakukan penelitian di Desa Melung guna menyelesaikan tugas akhir sekolah dengan judul ” Analisa manfaat ekonomis dan investasi Tehnologi Informasi dipedesaan. Sampai di Desa Melung pada hari selasa tanggal 17 Juni 2014 pukul 12.40 wib  yang langsung disambut oleh M.Soim Fatkhurrohim selaku sekretaris Desa Melung. Setelah beristirahat sejenak sambil ngobrol serta kulonuwun, perkenalan dan mengutarakan maksud dan tujuanya datang ke Desa Melung dan rasa lelah dan penat hilang maka diantarkanya kerumah salah seorang penduduk untuk bermalam selama satu minggu. Dihari pertama rencana bertemu Kepala Desa Melung Khoerudin namun sedang berada di Gombong Kabupaten Kebumen sedang Pelatihan, maka digu
Postingan terbaru

Sikap Warga Terhadap Pembangunan PLTPB Baturraden

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) baru-baru ini melakukan kunjungan ke Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas. Kunjungan yang dilakukan pada Selasa (11/7) bertujuan untuk pemantauan dan penyelidikan terhadap dampak adanya pembangunan PLTB Baturraden. “Kunjungan ini merupakan proteksi dini terhadap pelanggaran HAM yang diakibatkan oleh pembangunan PLTB Baturraden. Maka kami melakukan pemantauan dan penyelidikan untuk mendalami kondisi desa-desa yang berdekatan dengan PLTB dan berpotensi terkena dampak secara langsung” Kata Imelda (Komnas HAM) di Kantor Desa Melung. Beliau mempertanyakan terkait dengan ada atau tidaknya pelanggaran HAM. Seperti hak atas pekerjaan, seperti misal apakah dengan adanya pembangunan tersebut masyarakat lebih banyak yang mencari pekerjaan ke luar kota atau bahkan luar negeri, karena adanya dampak pembangunan PLTB Baturaden. Sejauhmana masyarakat mengetahui informasi adanya pembangunan PLTB Baturaden. Serta upaya-upaya apa yang sudah di

Gula Semut Memberi Nilai Tambah Ekonomi

Tanaman kelapa merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat, mulai dari ujung daun sampai ujung akarnya dapat dimanfaatkan. Tanaman kelapa ini dapat menghasilkan nira yang akan dijadikan gula yang sering disebut gula merah cetak. Melung merupakan salah satu desa yang berpotensial memproduksi gula merah cetak. Gula merah cetak merupakan salah satu mata pencaharian warga Melung khususnya warga RW 04 Salarendeng, Melung. Salah satu warga yang memproduksi gula merah cetak yaitu Bapak Daryanto RT 02/04 Salarendeng, Melung. Meskipun sudah berusia lanjut, Bapak Daryanto masih dapat menderes dan memproduksi gula merah cetak untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari. Dalam sehari, Bapak Daryanto dapat memproduksi gula merah cetak sebanyak 8 kg. Biasanya Bapak Daryanto menjual gula merah cetak ini, dengan harga Rp 9.500/kg. Sebenarnya, gula merah cetak ini masih dapat dilakukan pengolahan yang lebih lanjut lagi yang akan menghasilkan harga yang cukup tinggi yaitu gula kristal. Dengan h

Ketekunan Sang Pengrajin Penggilasan

Melung 17 November 2015, Masyarakat di daerah Purwokerto khususnya biasa menyebut alat ini dengan sebutan  gilesan , alat tradisional yang berfungsi sebagai papan menggilas pakaian saat mencuci. Alat ini berupa papan kayu berukuran 40 x 60 cm dengan ketebalan kurang lebih 5 cm. Pada masanya hampir disetiap rumah memiliki papan tersebut, khususnya di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng. Keberadaan alat tradisional tersebut kini telah tergantikan dengan alat yang lebih canggih yang bernama mesin cuci. Gilesan sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan baik oleh pemakai maupun oleh pembuatnya. Apalagi bahan dasar yang semakin susah didapat. Untuk dapat menghasilkan gilesan dengan ukuran tersebut diatas minimal harus menggunakan kayu dengan diameter 1.5 meter. Serta tidak sembarang kayu bisa digunakan sebagai bahan dasar dalam membuat gilesan, keterbatasan bahan dasar dan persaingan alat produksi yang menjadi alasan berkurangnya pengrajin gilesan. Berbeda dengan Nurudin (49) sal

Potensi Ternak Kambing

Kebutuhan akan konsumsi daging setiap tahun selalu meningkat. Sementara pemenuhan kebutuhan selalu negatif. Artinya jumlah permintaan lebih tinggi daripada peningkatan produksi daging (kambing, domba, sapi, kerbau) sebagai konsumsi. Dengan semakin tingginya tingkat kesejahteraan dan tingkat pendidikan masyarakat akan berpengaruh terhadap pola konsumsi. Yaitu dari pemenuhan karbohidrat menjadi pemenuhan kebutuhan akan protein sehingga permintaan akan protein asal hewani tentu akan terus meningkat. Daging merupakan salah satu penyumbang protein hewani, di samping susu dan telur. Produksi daging sapi dalam negeri baru memenuhi 24% dari kebutuhan daging nasional. Kebutuhan daging sapi nasional saat ini sekitar 385,03 ton/tahun, sedangkan produksi daging nasional baru sekitar 249,92 ton/tahun. Artinya, masih terjadi kekurangan pasokan daging sapi sebesar 35,1%. Hal itu yang menyebabkan pemerintah sering melakukan impor daging sapi baik dalam bentuk ternak hidup, maupun daging beku. Be

Si Manis Yang Mulai Dilupakan

Sekitar tahun 1990-an di wilayah Desa Melung banyak dijumpai tanaman kayu manis ( Cinnamomum verum , sin.  C. zeylanicum ). Pada umumnya tanaman tersebut dibudidayakan sebagai tanaman sela. Tanaman ini memang cocok untuk dataran menengah dengan ketinggian 600 – 1500 m dpl dan suhu rata-rata 20-23 derajat Celcius. Tanaman ini bagi warga dimanfaatkan sebagai tabungan dan penghasilan tambahan. Dengan memaksimalkan berbagai jenis tanaman lainnya, disamping tanaman pokok seperti jenis albasia atau sengon.  Setiap 1 (satu) pohon dapat manghasilkan tidak lebih dari 8-10 kg kulit basah. Proses yang cukup lama dari mulai menanam hingga panen menyebabkan petani malas untuk menanam kembali. Apalagi dengan harga yang tidak sebanding dengan waktu perawatan.  Sehingga lambat laun petani sekarang ini jarang menanam kembali jenis tanaman kayu manis. Panen baru bisa dilakukan ketika pohon kayu manis anda 8 tahun. Warna daun dari tanaman kayu manis berwarna hijau tua pertanda pohon kayu manis siap
Melung 11 Juli 2017, Pembangunan sumber daya manusia merupakan hal yang penting untuk di lakukan oleh semua pihak, baik oleh suatu kelompok masyarakat, ataupun pemerintahan. Terlebih lagi dalam pemerintahan desa yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat. Dalam hal ini perlu yang namanya pelatihan atau penguatan kapasitas sumber daya manusia. Pelatihan atau penguatan masyarakat ini perlu di ketahui akan rencana, konsep dan tujuan yang harus disiapkan. Karena sering kali adanya pelatihan tanpa rencana, konsep dan tujuan. Yang seakan-akan muncul secara tiba-tiba sehingga peserta/sasaran hanya seadanya, tanpa ada hasil/output, terlebih lagi indokator/ukuran yang diperoleh. Oleh karena itu dalam melakukan pelatihan perlu ada rencana, konsep dan tujuan yang matang. Dengan adanya kajian tersebut diharapkan dalam pelaksanaan/penyusunan pelatihan akan lebih mengena. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat berdasarkan data yang ada. Melihat kondisi tersebut Pemerintah Desa Melung, mera